Hari Jum’at, 6 September 2024, tim LAZ Attaqwa bersama tiga orang perwakilan orang tua santri Pondok Pesantren Attaqwa Putra mendatangi rumah ananda Alvin untuk memberikan donasi yang telah digalang oleh LAZ Attaqwa dan orang tua santri Pondok.
Dengan mengendarai delapan buah sepeda motor, kami membelah jalanan Ujung Harapan yang ramai di sore hari ba’da Ashar. Melewati tikungan demi tikungan, melewati banyak pertokoan yang berjejer sepanjang jalan, dan mungkin konvoi sepeda motor kami pun menarik perhatian banyak orang.
Akhirnya sampai lah kami di rumah ananda Alvin. Rumah yang kondisinya amat memprihatinkan. Dengan tembok yang masih terlihat dinding batako nya, dengan lantai yang diplester seadanya, dengan suasana gelap di dalamnya meski hari masih lah amat terang.
Pun ketika lampu dinyalakan tak membawa perubahan. Suasana tetap remang dan suram.
Ibunda Alvin tak mampu bicara banyak. Ia hanya berulangkali mengusap air mata yang turun tanpa diundang. Sedih, haru, dan mungkin pun merasa malu telah membuat repot banyak orang. Ia tak sanggup berkata-kata, hanya mampu bilang terima kasih banyak untuk semuanya.
Kami pun hanya bisa terpekur, tak mampu sekedar berkata untuk menghibur. Terasa amat pekat kesedihan yang ibunda rasakan. Harus menanggung hidup tiga orang anak tanpa kehadiran suami, yang salah satunya, Alvin, menderita kelumpuhan dan gizi buruk. Usianya baru lima tahun, tapi tak bisa merasakan manisnya kehidupan sebagai seorang anak-anak yang bermain lepas bersama kawan-kawan.
Kondisi Alvin, kondisi keluarganya, dan kondisi rumahnya sungguh mengetuk nurani. Tentu masih lah ada banyak harap yang tersemat, untuk bisa keluar dari kondisi ini.
Masih terbuka donasi untuk Alvin di sini.
____
LAZ Attaqwa; Sesuai Syari’ah, Mendatangkan Berkah