Layanan Donatur
Penyaluran Bantuan Untuk Penyintas Gempa Bandung dan Assessment Recovery Pasca Gempa

Penyaluran Bantuan Untuk Penyintas Gempa Bandung dan Assessment Recovery Pasca Gempa


Kamis, 10 Oktober 2024, Pengurus Lembaga Amil Zakat Attaqwa yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, tim Fund Raising, tim Penyaluran dan tim Media, menyalurkan sembako donasi dari wali santri Pondok Pesantren Attaqwa Putra di Kampung Neglasari, Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Sebanyak 50 paket diberikan kepada warga yang terdampak gempa pada tanggal 18 September lalu, kemudian diterima oleh perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), RW, dan tokoh masyarakat.

Warga yang rumahnya rusak terkena gempa masih tinggal di tenda terpal sementara. Bangunan sekolah dan masjid juga mengalami kerusakan. Bahkan satu-satunya masjid di kampung tersebut kini rata dengan tanah. Kondisi tersebut tentu sangat memerlukan kontribusi kita semua.

Warga kampung Neglasari masih sangat membutuhkan bantuan setelah rumah mereka rusak, sedangkan masa tanggap bencana telah berakhir pada 1 Oktober 2024. Sehingga sudah banyak lembaga yang keluar dari lokasi tersebut.

Kini LAZ Attaqwa mencoba membangun kembali satu-satunya masjid warga Neglasari yang sudah dua kali hancur; yaitu pada gempa tahun 2009 dan gempa 2024.
Semoga Allah mudahkan. Aamiin.

Terima kasih Bapak/Ibu Wali Santri Pondok Pesantren Attaqwa Putra atas donasinya. Semoga Allah memberikan balasan kebaikan Bapak/Ibu dengan ganjaran yang teramat istimewa. Aamiin.

__
LAZ Attaqwa; Sesuai Syari’ah, Mendatangkan Berkah.

Penyaluran Bantuan untuk Penyintas Gempa Bandung dan Assessment Recovery Pasca Gempa

Penyaluran Bantuan Untuk Penyintas Gempa Bandung dan Assessment Recovery Pasca Gempa

Kamis, 10 Oktober 2024, Pengurus Lembaga Amil Zakat Attaqwa yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, tim Fund Raising, tim Penyaluran dan tim Media, menyalurkan sembako donasi dari wali santri Pondok Pesantren Attaqwa Putra di Kampung Neglasari, Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Sebanyak 50 paket diberikan kepada warga yang terdampak gempa pada tanggal 18 September lalu, kemudian diterima oleh perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), RW, dan tokoh masyarakat.

Warga yang rumahnya rusak terkena gempa masih tinggal di tenda terpal sementara. Bangunan sekolah dan masjid juga mengalami kerusakan. Bahkan satu-satunya masjid di kampung tersebut kini rata dengan tanah. Kondisi tersebut tentu sangat memerlukan kontribusi kita semua.

Warga kampung Neglasari masih sangat membutuhkan bantuan setelah rumah mereka rusak, sedangkan masa tanggap bencana telah berakhir pada 1 Oktober 2024. Sehingga sudah banyak lembaga yang keluar dari lokasi tersebut.

Kini LAZ Attaqwa mencoba membangun kembali satu-satunya masjid warga Neglasari yang sudah dua kali hancur; yaitu pada gempa tahun 2009 dan gempa 2024.
Semoga Allah mudahkan. Aamiin.

Terima kasih Bapak/Ibu Wali Santri Pondok Pesantren Attaqwa Putra atas donasinya. Semoga Allah memberikan balasan kebaikan Bapak/Ibu dengan ganjaran yang teramat istimewa. Aamiin.

__
LAZ Attaqwa; Sesuai Syari’ah, Mendatangkan Berkah.

Penyaluran Program Beasiswa 1000 Siswa kepada Siswa/i Madrasah di Lingkungan Yayasan Attaqwa Pusat dan Cabang yang telah Tergabung dalam Tazkiah LAZ Attaqwa

Penyaluran Program Beasiswa 1000 Siswa kepada Siswa/i Madrasah di Lingkungan Yayasan Attaqwa Pusat dan Cabang yang telah Tergabung dalam Tazkiah LAZ Attaqwa

Penyaluran Program Beasiswa 1000 Siswa kepada Siswa/i Madrasah di Lingkungan Yayasan Attaqwa Pusat dan Cabang yang telah Tergabung dalam Tazkiah LAZ Attaqwa

Ada yang berbeda pada acara maulid di Masjid Attaqwa kali ini, Senin 16 September 2024. Ada pemberian beasiswa untuk anak-anak yatim dari sekolah-sekolah Cabang Attaqwa dan Attaqwa pusat dari Lembaga Amil Zakat Attaqwa.

Sungguh sangat mengharukan. Diberikan di panggung istimewa, di tengah para ulama dan umaro, di depan para jamaah maulid yang luar biasa banyak.

Semua melihat kepedulian LAZ Attaqwa. Kepanjangtanganan orang-orang baik yang menitipkan hartanya untuk diberikan kepada yang berhak.

Semua yang diberikan orang baik disalurkan LAZ Attaqwa dengan elegan. Beasiswa itu nyata. Ada. Dan diberikan langsung kepada yang membutuhkan.

_
LAZ Attaqwa; Sesuai Syari’ah, Mendatangkan Berkah

Penyaluaran Bantuan Makanan Bergizi Untuk Alvin

Penyaluaran Bantuan Makanan Bergizi Untuk Alvin

Hari Jum’at, 6 September 2024, tim LAZ Attaqwa bersama tiga orang perwakilan orang tua santri Pondok Pesantren Attaqwa Putra mendatangi rumah ananda Alvin untuk memberikan donasi yang telah digalang oleh LAZ Attaqwa dan orang tua santri Pondok.

Dengan mengendarai delapan buah sepeda motor, kami membelah jalanan Ujung Harapan yang ramai di sore hari ba’da Ashar. Melewati tikungan demi tikungan, melewati banyak pertokoan yang berjejer sepanjang jalan, dan mungkin konvoi sepeda motor kami pun menarik perhatian banyak orang.

Akhirnya sampai lah kami di rumah ananda Alvin. Rumah yang kondisinya amat memprihatinkan. Dengan tembok yang masih terlihat dinding batako nya, dengan lantai yang diplester seadanya, dengan suasana gelap di dalamnya meski hari masih lah amat terang.

Pun ketika lampu dinyalakan tak membawa perubahan. Suasana tetap remang dan suram.

Ibunda Alvin tak mampu bicara banyak. Ia hanya berulangkali mengusap air mata yang turun tanpa diundang. Sedih, haru, dan mungkin pun merasa malu telah membuat repot banyak orang. Ia tak sanggup berkata-kata, hanya mampu bilang terima kasih banyak untuk semuanya.

Kami pun hanya bisa terpekur, tak mampu sekedar berkata untuk menghibur. Terasa amat pekat kesedihan yang ibunda rasakan. Harus menanggung hidup tiga orang anak tanpa kehadiran suami, yang salah satunya, Alvin, menderita kelumpuhan dan gizi buruk. Usianya baru lima tahun, tapi tak bisa merasakan manisnya kehidupan sebagai seorang anak-anak yang bermain lepas bersama kawan-kawan.

Kondisi Alvin, kondisi keluarganya, dan kondisi rumahnya sungguh mengetuk nurani. Tentu masih lah ada banyak harap yang tersemat, untuk bisa keluar dari kondisi ini.

Masih terbuka donasi untuk Alvin di sini.

____

LAZ Attaqwa; Sesuai Syari’ah, Mendatangkan Berkah

Sosialisasi LAZ Attaqwa ke Yayasan Attaqwa Cabang Wates

Sosialisasi LAZ Attaqwa ke Yayasan Attaqwa Cabang Wates

Sabtu, 31 Agustus 2024, Lembaga Amil Zakat Attaqwa mengadakan sosialisasi ke Yayasan Attaqwa Cabang Wates. Tim Pengurus LAZ Attaqwa kali ini dipimpin oleh ustadz Muhammad Al-Habsyi, S.HI., (Sekretaris Utama).
Bertempat di Aula Taufiqillah, agendanya adalah silaturahmi, membuka jejaring di Yayasan Cabang Wates, serta sosialisasi pembentukan TAZKIAH.
Ustadz Ahmad Syahid Qurtubi, Pimpinan Cabang Wates dan jajarannya, menyambut baik kedatangan tim pengurus. Ia berharap ke depannya dapat bersinergi dalam program-program LAZ Attaqwa.
Alhamdulillah acara sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar. Saling sharing program dan kegiatan terasa menyenangkan.
LAZ Attaqwa; Sesuai Syari’ah, Mendatangkan Berkah
Kunjungan Tim Riung-BMH ke Kantor LAZ Attaqwa dalam Rangka Sinergi Program 1000 Tas untuk Yatim Dhuafa

Kunjungan Tim Riung-BMH ke Kantor LAZ Attaqwa dalam Rangka Sinergi Program 1000 Tas untuk Yatim Dhuafa

Pada Jumat, 29 Agustus 2024, tim Riung-BMH melakukan kunjungan istimewa ke kantor LAZ Attaqwa. Kunjungan yang berlangsung dari pukul 13.30 hingga 14.30 WIB ini merupakan bagian dari upaya sinergi untuk mendukung program “1000 Tas untuk Yatim Dhuafa.” Melalui Laznas BMH, PT Riung memberikan donasi yang akan digunakan untuk menyediakan beberapa tas sekolah bagi anak-anak yatim dhuafa.

Acara ini dihadiri oleh beberapa pihak penting, antara lain Adi Yusuf selaku Koordinator Program Riung-BMH, Abdul Aziz Kepala Divisi Penghimpunan BMH Pusat, Ikhwanuddin Koordinator Penghimpunan BMH Pusat, serta perwakilan dari LAZ Attaqwa yaitu Ustadz H. Syafiudin Abdullah M.M., M.Ag (Ketua LAZ Attaqwa), Ustadz Abdurrahman (Direktur Fundraising), Ustadz Didin Muhtadin (Bendahara), Ustadz H. Abdul Wadud (Direktur Penyaluran), dan Ahmad Mustomi (Tim Fundraising).

Selama kunjungan, acara silaturahim berlangsung lancar dengan diisi sesi perkenalan, sharing tentang program dan kegiatan masing-masing lembaga, serta ramah tamah. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara PT Riung, Laznas BMH, dan LAZ Attaqwa dalam upaya mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yatim dhuafa di Indonesia.

 

Mari ikut serta dalam gerakan kebaikan ini. Klik link donasi berikut untuk turut berkontribusi.

https://lazattaqwa.org/preview/bahagiakan-anak-yatim-dan-dhuafa

LAZ Attaqwa, Sesuai Syariah Mendatangkan Berkah

Program 1000 Tas untuk Yatim Dhuafa

Program 1000 Tas untuk Yatim Dhuafa

Selasa, 27 Agustus 2024, Lembaga Amil Zakat Attaqwa kembali menyalurkan bantuan melalui Program ‘1000 Tas untuk Yatim Dhuafa’. Kegiatan penyaluran berlangsung dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, di Yayasan Attaqwa Cabang Pondok Soga dan Yayasan Attaqwa Cabang Pondok Soga Tengah. Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa dengan memberikan perlengkapan sekolah berupa tas dan juga uang saku.

Program ‘1000 Tas Untuk Yatim Dhuafa’ yang dilaunching oleh Lembaga Amil Zakat Attaqwa pada bulan Muharram ini terus berjalan dengan menggandeng Majelis Amal Indonesia (MAI) sebagai salah satu mitra strategis. Sebanyak 150 tas telah MAI donasikan kepada LAZ Attaqwa untuk disalurkan kepada anak-anak yatim dhuafa yang penyalurannya dilakukan secara bertahap. Hingga kini, sebanyak 74 tas sudah berhasil tersalurkan kepada anak-anak yang membutuhkan.

Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan semangat anak-anak yatim dalam menempuh pendidikan mereka.

Acara penyaluran ini disambut dengan penuh antusiasme oleh para guru dan siswa di kedua cabang tersebut. Anak-anak yatim dhuafa yang menerima bantuan berasal dari berbagai latar belakang dan memiliki cita-cita mulia, seperti menjadi Kyai, Guru, Dokter, Polisi, dan profesi lainnya. Mereka percaya bahwa dengan semangat yang terus menyala, dukungan dari donatur, serta ketekunan dalam menuntut ilmu, mimpi mereka dapat terwujud.

Di tengah keterbatasan yang mereka hadapi, dukungan dari para donatur sangat dibutuhkan untuk membantu mereka tetap optimis menggapai cita-cita dan menaikkan derajat keluarganya ke tempat yang lebih baik. Program 1000 Tas untuk Yatim Dhuafa ini menjadi salah satu langkah konkret dalam memberikan motivasi dan fasilitas kepada mereka agar dapat terus melangkah maju.

Kedatangan pengurus LAZ Attaqwa di kedua Cabang Yayasan Attaqwa ini disambut dengan hangat oleh para guru dan siswa. Mereka menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para donatur LAZ Attaqwa dan Mandiri Amal Insani (MAI) atas dukungan yang telah diberikan. Bantuan ini tidak hanya menjadi alat belajar, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi masa depan anak-anak yatim dhuafa.

Dengan bantuan yang berkelanjutan, mereka semakin percaya bahwa perjalanan pendidikan mereka akan membawa perubahan besar bagi kehidupan keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk terus mendukung pendidikan anak-anak yatim dhuafa di seluruh Indonesia.

Mari ikut serta dalam gerakan kebaikan ini. Klik link donasi berikut untuk turut berkontribusi.

https://lazattaqwa.org/preview/bahagiakan-anak-yatim-dan-dhuafa

Tanda Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW

Tanda Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW

Oleh: Dr. H. Al Fathan, BS., MAITC.

Bagi seorang muslim, meneladani baginda Nabi Muhammad SAW, adalah sebuah keniscayaan serta sebagai syarat dan bukti cinta kita kepada Allah SWT. Hal ini termaktub dalam firman Nya:

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran: 31).

Dengan demikian Allah SWT, menjadikan syarat untuk mendapatkan cinta dan kasih saying Allah SWT adalah mencintai baginda Nabi Muhammad SAW, yang juga menjadi asas keimanan seorang muslim. Al Hafidz Ibn Rajab Al Hanbali berkata: “mencintai Nabi adalah merupakan pokok dari perkara iman, dan ia terhubung kuat dengan cinta kepada Allah SWT, dan Allah Tabaraka wa Ta’ala telah menjanjikan dengan sebuah ancaman kepada siapa saja yang mendahulukan cintanya atas cinta kepada saudara, harta, tanah air dan makhluk lainnya. Allah SWT berfirman:

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, pasangan-pasanganmu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, dan perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, serta tempat tinggal yang kamu sukai lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan daripada berjihad di jalan-Nya, tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.” (QS. At-Taubah: 24).

Ibn Rajab menambahkan bahwa hendaklah seorang muslim sejati mendalukukan cintanya kepada Rasulullah SAW, atas diri, anak keturunan, saudara kandung, harta, tempat tinggal (rumah), dan dari apa-apa yang dicintai manusia dalam kehidupan dunia ini.[1]

Tidaklah seorang insan mau mengikuti dan meneladani seseorang kecuali dirinya telah tenggelam lagi hanyut dalam arti cinta yang sejati, sehingga dirinya tidak lagi memikirkan keinginan pribadi kecuali hal tersebut dicintai oleh sang pujaan hati. Imam Al Ghazali didalam kitabnya Al Mukāsyafah menuliskan: cinta adalah tenggelam pada keinginan sang kekasih, yang berarti tiada keinginan bagi sang pecinta kecuali apa yang dimaksud (dituju/ diharap) oleh sang kekasih.

Bagi sang pecinta yang jujur lagi sejati, tentu memiliki tanda dan ciri khusus yang terpancar pada prilaku dan amal perbuatannya. Diatara tanda sekaligus bukti cinta kepada Nabi Muhammad SAW, adalah sebagai berikut:

  1. Senantiasa menyebut nama sang kekasih didalam hati dan memujinya dengan lisan. Salah seorang ulama berkata: “sangat tidak mungkin anda mengenal seseorang dan tidak mencintainya, dan sangat tidak mungkin anda mencintai seseorang dan tidak mengucapkan namanya.” Dan Rasulullah SAW, memerintahkan kita agar senantiasa memperbanyak membaca sholawat sebagai tanda cinta sekaligus harapan doa kita kepadanya. Para ulama berpendapat bahwa jika seorang hamba senatiasa menyebut nama sang kekasih dan mengingat semua keutaman juga kebaikannya niscaya akan bertambah rasa cinta dan kagum kepada sang kekasih.
  1. Mengutamakan cintanya kepada baginda Nabi Muhammad SAW, daripada cinta atas dirinya dan seluruh makhluk. Hal ini terdapat pada kisah Sayyidina Ali Bin Abi Thalib (ra), tatkala dirinya ditanya, bagaimana cintamu kepada Rasulullah SAW? Ia menjawab: “Demi Allah, Rasulullah lebih kami cintai daripada harta, anak, orang tua, juga air dingin tatkala rasa haus yang mencekik.”[2]
  2. Rindu ingin berjumpa dan bertatap dengannya di dunia dan akhirat. Cinta adalah api yang membara dalam sanubari seorang insan, ia tidak dapat dipadamkan kecuali saat berjumpa dengan yang dikasihi lagi dicintai. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Rabi’ah Ibn Ka’ab Al-Aslami (ra), berkata: “Tatkala diriku bermalam bersama Rasulullah SAW, diriku mendatanginya dengan membawa sebuah bejana air untuk berwudhu, lalu Rasulullah berkata kepadaku, “mintalah sesuatu”, lalu aku menjawab: “aku meminta agar diriku bisa berjumpa denganmu di syurga”. Nabi berkata: “adakah yang lain?”, diriku menjawab: “tidak, cukup itu saja”, Nabi bersabda: “maka bantulah diriku untuk dirimu dengan memperbanyak sujud.[3]
  3. Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk berkorban dengan jiwa dan harta demi Rasulullah SAW. Sungguh hakikat daripada cinta dan makna tertingginya adalah sebuah pengorbanan dan pemberian. Maka, barang siapa merasakan kelezatan cinta tentu dirinya akan mengorbankan apa saja yang dimiliki baik jiwa, harta dan keluarga, hal tersebut tidaklah berarti apa-apa bagi mereka yang dirundung cinta sejati.

Dengan demikian, berkumpulnya kaum muslimin dalam rangka merayakan hari kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW, dengan maksud mengungkapkan cinta dan rasa rindu kepada Rasulullah dengan penuh rasa suka cita dan kegembiraan yang luar biasa, bukanlah hal yang bertententangan dengan syariat Islam, bahkan bisa menjadi sebuah asbab dari turunnya hidayah kepada Cahaya Islam.

Berikan donasi terbaik anda di acara Maulid Nabi Muhammad SAW, bersama Ulama dan Umaro di Pondok Pesentren Attaqwa di sini

[1] Fathu Al-Bari Li Ibn Rajab Al-Hanbali, 1/43.

[2] As-Syifa’ Li Al-Qadhi ‘Iyadh, 2/22.

[3] Shohih Muslim, 1/353, no. 489.

Sosialisasi LAZ Attaqwa ke Forum Joemalank Bersatu (FJB)

Sosialisasi LAZ Attaqwa ke Forum Joemalank Bersatu (FJB)

Rabu 31 Juli 2024, pukul 19.30, tim Lembaga Amil Zakat Attaqwa (LAZ Attaqwa) mengadakan sosialisasi ke Forum Joemalank Bersatu (FJB) yang diketuai oleh Bapak Aldi Wahyudi Bejo, bertempat di rumah salah seorang anggotanya di Musala Al-Barkah Ujung Harapan Bekasi.

FJB ini adalah organisasi masyarakat yang memiliki program sosial. Program yang telah terlaksana adalah memberikan alat kebersihan ke Musala se-Dewan Masjid Attaqwa. FJB juga berkontribusi memperbaiki Tugu Desa Bahagia yang berlokasi di Pasar Ciplak Ujung Harapan Bekasi.

Kehadiran tim LAZ Attaqwa disambut dengan sangat baik dan hangat oleh mereka. Mereka sangat antusias mendengar program LAZ Attaqwa yang disampaikan oleh ustazah Rif’ah Purnamasari, M.Pd, tim dari Direktur Program, terutama di bagian Iqtishodiyah atau Pemberdayaan Ekonomi.

Mereka ingin bersinergi dalam berbagai kegiatan di LAZ Attaqwa, mereka berharap agar LAZ Attaqwa dapat memberikan pelatihan kerja dan memberikan pendampingan usaha bagi warga yang membutuhkan.

Salah seorang anggota FJB (H. Abdullah) langsung menjanjikan akan berdonasi sebesar sepuluh juta rupiah agar hal ini segera terlaksana.

Tim LAZ Attaqwa yang diketuai oleh Ustaz Ahmad Syafiudin, S.Th.I, M.Ag, MM, atau yang biasa dipanggil ustaz Dani, menyambut baik keinginan mereka. Beliau mengajak mereka untuk mendukung program Iqtishodiyah ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas.

Beliau juga menjelaskan visi misi dan legalitas LAZ Attaqwa serta jejaringnya yang tersebar di bawah naungan Yayasan Attaqwa.

Ustaz Dani kali ini membawa enam orang pengurus; Ustaz Habsyi, ustaz Dawam, ustaz Endang, ustaz Sya’ban, ustazah Nia, dan ustazah Rif’ah.

Sosialisasi LAZ Attaqwa ke Yayasan Attaqwa Cabang Karang Tengah dan Yayasan Attaqwa cabang Penggarutan

Sosialisasi LAZ Attaqwa ke Yayasan Attaqwa Cabang Karang Tengah dan Yayasan Attaqwa cabang Penggarutan

Sosialisasi LAZ Attaqwa ke Yayasan Attaqwa Cabang Karang Tengah dan Yayasan Attaqwa Cabang Penggarutan Alhamdulillah berjalan lancar. Semua guru dan pengurus yayasan menyambut baik kehadiran pengurus LAZ Attaqwa.

Ketua LAZ Attaqwa, Ustadz Syafiudin, S.Th.I., MM., M.Ag. menjelaskan program-program LAZ Attaqwa. Salah satunya adalah pemberian beasiswa bagi siswa yang berprestasi, dan memberikan bantuan bagi siswa yang dinilai membutuhkan.

Kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 20, Ustadz Ahmad Humairoh, S.Pd.I., menyebutkan, ada 33 orang anak yatim di Yayasan Attaqwa Cabang Karang Tengah ini. 17 orang dari Madrasah Tsanawiyah, dan 16 orang dari Madrasah Ibtidaiyah.

Beliau sangat menyambut baik kehadiran pengurus LAZ Attaqwa dan berharap dapat bekerjasama untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

Ustadz Dr. H. Al Fathan, BS., MITC., Direktur Hubungan Antar Lembaga, memberikan motivasi untuk semua murid dan guru. Ada dua hal yang ditekankan jika ingin sukses; Sungguh-sungguh dan berdoa.

Beliau mencontohkan ketua LAZ Attaqwa, ustadz Syafiudin, yang dahulu adalah siswa sekolah ini. Sekarang beliau telah berhasil menjadi orang besar seperti ayahandanya, KH. Abdullah, sang pendiri Yayasan Attaqwa Cabang Karang Tengah.

Ustadz Dr. Fathan menekankan tentang pentingnya sebuah keikhlasan. KH. Abdullah, menurut beliau, adalah seorang guru dan orang tua yang ikhlas, yang telah melahirkan generasi cerdas dan mencetak banyak kader yang kiprahnya telah diakui masyarakat.

Akhirnya, rangkaian kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan berkunjung ke rumah Ketua Yayasan Attaqwa Cabang Karang Tengah, KH. Abidullah Abdullah yang baru kembali dari Haramain untuk menunaikan ibadah haji.

Bantu lebih banyak dengan bergabung sebagai Relawan LAZ Attaqwa !

LAZ Masjid Jami' At-Taqwa

Sesuai Syariah, Mendatangkan Berkah.

TENTANG KAMI

DONASI

Copyright 2024 – Dokter Website